Diagonal Select - Hello Kitty
RSS

Cerita Jika


 Jika Istrimu Seorang Anak Bungsu

Anak terakhir atau familiar disebut bungsu. Dengan status tersebut dikeluarga, memang akan kau temui sosok manja karena kaya limpahan kasih sayang. Kehadirannya akan selalu dirindukan. Sosok anak kecil yang tak pernah dewasa, padahal selalu mati-matian berusaha mematahkan asumsi tersebut.

Karena menjadi bungsu, maka kau akan berhadapan dengan orangtua yang sangat selektif dan sulit melepas anak perempuannya. Hingga (mungkin) kau akan membiasakan diri hidup lebih dekat dengan mertuamu.


Karena menjadi bungsu, membuatnya tak terbiasa susah. Maka kau akan menyaksikan bahwa dia selalu ingin berada di zona ternyaman. Memastikan kelak masih tidur di kasur yang nyaman, makan enak, berpakaian bagus, fasilitas yang memadai.


Karena bungsu memang terkadang sangat menggantungkan segala sesuatu kepada orang yang nyaman baginya, bersiaplah kau memberikan waktumu untuknya. Memberikan tangan dan kakimu untuk membantunya bahkan sekedar untuk mencari sesuatu yang ia lupa menyimpannya.

Tapi percayalah, sebagai bungsu yang kemudian akan menyandang status istri, dia akan menjadi sebenar-benarnya seorang ibu dan istri. Ibu yang baik yang mengajari, mendidik, dan melimpahkan kasih sayang seperti yang diterimanya, kepada anak-anaknya, yaitu anak-anakmu.

Sosok yang loveable dan ceria adalah penghangat di tengah keluarga, penebar tawa. Dia pendengar yang baik dan komunikatif, kau akan nyaman mengobrol banyak hal sebelum waktu tidur tiba.


Percayalah, seorang perempuan bungsu akan menjatuhkan pilihan ke orang yang membuatnya nyaman dan tenang. Sama seperti jika dia berada di tengah keluarganya. Maka dia akan memiliki kesetiaan yang luar biasa.

Karena bungsu, memiliki wawasan luas dan terdepan, karena dia punya guru tambahan dan berkaca dari pengalaman kakak-kakaknya. Dia bahkan berusaha tidak menuntut melebihi dari apa yang suaminya mampu berikan.

Karena bungsu yang kau akan  temui, dia yang mencintai kebebasan, tidak suka didominasi. Tapi tenanglah, selama kau menghargai dan memberi kepercayaan, dia akan sangat menjaga kepercayaan itu dan tidak lari dari tanggungjawab dan kewajibannya.

Asal kau mampu menjadi imam yang baik dan penyayang keluarga, dia akan menghormatimu sebagai cinta yang akan menuntun dia dan keluarganya sampai ke surga.


Aamiin Allahumma Aamiin.. InsyaaAlloh..bisa menemukan sosok seperti itu yaa.. 
Oh Iya mengapa aku mengambil artikel ini? Iyah karena aku adalah anak bungsu, anak ketiga dari tiga bersaudara. semua kakak ku perempuan. Aku adalah anak yang dari dulu sangat membuat orang tua was-was/cemas/khawatir/susah/bingung. Aku juga anak yang memiliki hal berbeda dari kedua kakakku. Kata orang tua sih aku adalah anak yang paling penurut, sopan, ramah, lembut, sholehah, pinter, cantik diantara kakak2 saya dan aku memiliki kelebihan lain seperti bisa melihat makhluk astral(indigo) anugrah ini aku dapat bukan dari lahir, melainkan saat aku berusia 8 tahun atau saat duduk dikelas 4 SD, Alhamdulillah namun jujur saja aku bukan sombong tapi emang kata mamah papah aku begitu hhhee....dan aku sama sekali tidak bangga memiliki itu semua, karena kebanyakan masalah ku dapat sumbernya dari sana haha.. bersyukur sajalah ya... 

Namun karena itu semua yang sering membawa masalah dalam hidupku. Sering membuat orang tua was-was dalam menjaga ku, secara kami bertiga dari kecil hanya di asuh oleh nenek dan kakek. Soalnya mamah dan papah kerja dari pagi sampe magrib. Jadi ketemunya Cuma malem hhee... sehingga aku pun memanggil nenek dengan panggilan “ibu” sedangkan kakek dengan panggilan “bapak” ceritanya panjang hhee.. intinya gara2 ikutan Om ku manggil nenek dan kakek dengan sebutan ibu dan bapak. Karena tinggal sama beliau jadi nya ikutan deh.. kan masih kecil jadi belum tau apa2 hahaha :D

Yah aku anak yang sangat merepotkan, manja, cengeng, sangat-sangat membuat susah orang tua. Bahkan sekolah sampe SMK pun selalu dianter dan dijemput, padahal aku pengen belajar mandiri, pengen sendiri, tapi selalu dilarang.. hingga apa yang tidak diinginkan pun terjadi, saat aku tidak mau dianter atau dijemput sehingga banyak dijalanan aku menemukan orang2 yang bisa dikatakan jahiliyah hahaha.. iya sering menggoda saat di bus kota/angkot.. tapi aku cuekin aja ga peduli :D dan gara-gara itu juga sampe menimbulkan masalah yang besar panjang lah ceritanya.. hahaha... sampe bikin keluarga malu, padahal mah aku ga tau apa-apa..aku merasa tidak pernah melakukan hal yang diluar batas wajar, aku masih polos dan tidak ada berfikir yang bukan2, bahkan aku juga dulu lebih banyak menghabiskan waktu disekolah daripada dirumah.. hahaha... ntahlah mungkin dibalik Kelebihan yang aku miliki tak serta merta Cuma diberikan begitu saja.. bisa jadi cobaan buat aku, org tua, sodara bahkan keluarga.. Allah engkau memang maha adil... hhe... itulah mengapa orang tuaku sangat,sangat, sangattttttttttttt mengkhawatirkan aku apalagi sekarang aku jauh dari mereka, tinggal dibandung kuliah tanpa ada sanak sodara satupun dan sekarang aku lagi sakit yang termasuk sakit parah... perhatian yang merka berikan sangat berlebihan terhadap ku, untungnya kedua kakakku tak merasa diabaikan, mereka malah lebih menyanyangiku seperti orang tua.. yah walupun terkadang mungkin mereka iri melihatku. namun mungkin juga meraka sangat menyanyangiku.. aku sangat bersyukur memiliki kaliannn :')

Mah pah buk yuk om tante.. aku tahu kalian sangat begitu mengkhawatrikan aku disini, kalian masih menganggap aku anak kecil, anak manja, anak cengeng, tapi yakinlah mah pah, ini salah satu cara Alloh untuk mengajarkan aku belajar mandiri, dewasa, berani, kuat, sabar dan tangguh.. doakan anakmu, cucumu, adikmu, dan keponakanmu selalu yg terbaik yaaa .. i love u full mah pah buk yuk om tante :*


Cerita jika ini aku ambil lagi-lagi dipostingan nya mas gun :D 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS