Kenyataannya,
Allah memberikan kita kesukaran pada suatu hal, tetapi juga kemudahan pada hal
lain. Allah Mahatahu mana yang kita mampu, mana yang kita tak mampu, sehingga
kesukaran datang dalam takaran, begitu pula kemudahan.
Kalau kau ingin
sesuatu menjadi mudah bantulah seseorang. Dengan demikian Allah bisa jadi memberikanmu salah satu
dari ini. Pertama, kemudahan karena kau mempermudah urusan orang lain. Atau
kedua, rasa syukur karena kau tersadar, bahwa di luar sana ada orang-orang yang
hidupnya–mungkin dalam hal yang berbeda denganmu–lebih sukar jalannya daripada
jalanmu.
Apapun itu,
bantulah seseorang. Kau tidak perlu jadi pahlawan besar. perhatikan apa yang
menyukarkan orang tuamu, bantu. Dengarkan apa yang menyukarkan saudaramu,
bantu. Rasakan apa yang menyukarkan sahabatmu, bantu.
Tidakkah hidup
menyenangkan–dan membahagiakan–saat semua orang merasa ringan saat kau ada di
sekeliling mereka? Kau tidak pernah tahu, bila kau adalah satu-satunya yang
membantu.
Barangkali,
kemudian Allah membantumu. Mengangkat beban dari pundakmu. Melapangkan dadamu.
Memudahkan urusanmu. Atau justru menguatkan hatimu. Menebalkan imanmu.
“Sesungguhnya
pada setiap kesukaran, ada kemudahan”
@kurniawangunadi.tumblr.com