Agamanya...
Ya Allah, aku paham
sekarang kenapa Engkau menganjurkan kami untuk memilih agamanya daripada harta,
keturunan, atau rupa bahkan yang kita cinta. Sebab, ketika baik agamanya, ia
akan paham bagaimana memperlakukan kami seperti Engkau perintahkan hingga ketika
nanti Engkau persatukan kami tanpa cinta, dia tak akan pernah menyakiti
istrinya.. Sekalipun.
Sebab, ketika baik
agamanya, ia akan paham bagaimana menghidupi kami sebagaimana Engkau
perintahkan dan ia tak akan pernah menelantarkan kami tanpa penghidupan. Tak
apa sedikit, semoga dari yang sedikit terletak keberkahan yang kaya. Selamanya
:’)
[Hikmah dari tulisan
Ustadz Salim A Fillah, Bahagianya Merayakan Cinta]