Apa
Aku Telah Membuatmu Jatuh Cinta?
Dulu, segala kebaikanku
berlaku biasa saja. Mengapa kini kamu mempertanyakan maksudnya?
Dulu, segala
pertanyaanku hanya berakhir tanda tanya. Mengapa kini ia berakhir canda-tawa?
Apakah orang sepertiku
ini yang beberapa kali kamu pertanyakan sikapnya? Yang beberapa kali kamu
sindir meski aku tidak merasa.
Apakah orang sepertiku
ini yang beberapa kali kamu tangisi keberadaannya? Yang beberapa kali kamu
tanyakan mengapa harus muncul dalam hidupmu lalu menggetarkan hatimu?
Aku tidak bisa membaca
pikiranmu. Mengapa warna suaramu menjadi lembut dan sikapmu menjadi lebih
hangat? Mengapa kamu menangisi kepergian dan mengharap pertemuan?
Apakah orang sepertiku
ini yang berusaha kamu usir dari hatimu, tapi kamu tidak bisa? Yang beberapa
kali kamu hindari, tapi kamu tak kuasa menolaknya?
Apa aku telah membuatmu
jatuh cinta?
Hai… pengunjung setia
blog ku :D haha… ini adalah beberapa dari sekian banyak tulisan dari tumblr nya
masgun Disini ini linknya kalo mau liat2
postingannya :D
Keren kan yah tulisan
nya… hhe…iya keren, kayanya masgun itu ahli dalam hal2 berbau “love” iyahhhh
cintaa,,,, memang tak akan pernah habis untuk di perbincangkan.. bersyukurlah
masih bisa merasakan cinta. Karena cinta adalah salah satu anugrah dari Allah
untuk kita jaga dan hormati. Cinta kan bukan serta merta hanya ke lawan jenis,
tapi ke orangtua, saudara, sahabat bahkan kesemua orang, nah namun pada akhirnya
kita harus memilih satu diantara sekian banyak pilihan yang akan kau labuhkan
cinta nya hanya untuk seorang (lawan jenismu) kelak. Maka bertahanlah ketika
kamu mengenal seseorang yang dengannya kamu merasa lebih baik, lebih menghargai
hidup, lebih berpikir positif padahal ia tida pernah mengatur atau menyuruhmu
berubah. Maka dari itu mencarilah dengan cukup.
Jika mencari yang soleh/solehah, tentu
ada yang lebih soleh/solehah.
Jika mencari yang cantik/tampan. tentu
ada yang lebih cantik/tampan.
Jika mencari yang kaya, tentu ada yang
lebih kaya.
Jika mencari yang cerdas, tentu ada
yang lebih cerdas.
Jika mencari karena almamater, tentu
ada yang almamaternya jauh lebih bagus.
Jika mencari karena jurusan kuliah,
tentu ada yang jurusan kuliahnya lebih keren.
Jika mencari karena keturunan, tentu
ada yang keturunannya jauh lebih mulia.
Sebenarnya sampai mana batas pencarian
itu?
Cukup. Itulah batasan yang paling tepat
untuk semua itu.
Bukankah rejeki juga masalah kecukupan?
Allah telah mencukupkan rejeki atas hidup kita. Tidak membuatnya berlebihan.
Mengapa kita selalu minta lebih??? ^_^