The Last Love
Berapapun cinta datang padamu
Tak akan ku takut
Berapapun hati menghapirimu
Tak akan ku takut
Karna aku cinta terakhir yang t’lah kau nanti
Menanti jawabnya
Juga aku pelabuhan akhir
Tempat kau berlabuh sampai kau mati
Hai
hai pengunjung dan pembaca setia blog aku.. hhe Kali ini lagi2 berbicara soal
cinta... khususnya berbicara tentang Cinta Terakhir. Haha lagi-lagi tentang
cinta nih :D hhe,,, memang bahasan yang paling menarik... cinta terakhir,
apakah para pembaca sudah kepikiran atau bahkan sudah memiliki cinta terakhir?
Haha pertanyaan yg mainstream ya, yasudahlah skip..
Khususnya nih mau
berbagi sedikit cerita, di penghujung tahun 2014. Sekarang aku lagi kena vmj..
tapi aku tau batasan2 nya ya,.. to readers sejati juga kalo lagi kena vmj
jangan berlebihan ya, inget hadist rosululloh kan Allah ga suka dengan yang
berlebih-lebihan jadi tetep stay cool aja ya hhee..
Dia... Dia nama nya yang
selalu ada disetiap doaku...
Dia... Dia yang dulu pernah
aku kagumi...
Dia... Dia yang 1 tahun
lalu pernah ada dalam hati ini..
Dia... Dia yang sosoknya
banyak dikagumi, disukai, dan diimpikan oleh kaum hawa atas sifat, sikap yang
dimilikinya...
Dia... Dia yang 1 tahun
lalu aku harapkan suatu saat bisa dekat denganku...
Dia... Dia yang 1 tahun
lalu aku harapkan suatu saat bisa memilikinya..
Dia... Dia sosok lelaki
yang beberapa bulan selalu ada buat aku.. selalu ada disaat aku membutuhkan
dia..selalu siap saat aku butuh bantuan kapanpun dan dimanapun...
Rencana tuhan memang indah... dulu hanya impian belaka
aku menulis artikel yang sengaja aku copy dari tumblr penulis favorit aku...
cari saja artikel diblog ini yang berjudul “Tidak Sekarang/Not Now” intinya Aku
yang mencintai Dia namun tidak untuk sekarang dengan berbagai alasan. Aku
menulis artikel itu karena suatu saat tulisan itu bakal dibaca oleh yang ku
maksud, isi atau inti dari tulisan itu bisa tersampaikan tanpa harus
mengungkapkannya secara langsung. Dan sekarang dia pun tahu dan membaca artikel
tersebut, sudah lama katanya.. hanya untuk mengingat-ingat kembali dibuka lagi
tulisan itu.. Waw banget kan.. Subhanalloh, amazing, luar biasa, Allah maha
tahu isi hati hambanya. Akhirnya pesan itu tersampaikan juga.. mungkin sekarang
Dia yang ku maksud sudah tahu, paham dan mengerti maksud isi artikel tersebut
dan mungkin dia sudah sadar untuk siapa aku menulisnya.
Aku sih masih tetap stay cool, padahal sebenarnya aku
malu hheee.... tapi seneng juga karna dia yang aku maksud selama ini tahu..
ahhhh terima kasih ya Allah... sungguh rencana Mu selalu di luar dugaan. Ntah
apakah dia memiliki rasa yang sama denganku atau mungkin tidak sama sekali.
Yang jelas aku masih menyimpan nya dalam hati, aku tidak ingin berlebihan
menanggapi perasaan ini, karna aku paham Allah tidak suka yang
berlebih-lebihan, cukup biasa saja.. kan yang menciptakan rasa adalah Allah
jadi kembalikan saja ke Allah, biarlah rasa ini terus tumbuh dan berkembang
sesuai izin dariNya.
Apalagi sekarang di saat sakit Cuma dia yang ada dan
selalu ada buat aku... :’( selalu siap melakukan apapun jika aku sudah
minta tolong dengannya,, selalu siap mengantarkan aku kemanapun jika aku
meminta... selalu mengkhawtirkan aku jika aku berpergian sendiri.. selalu
mengkhawatirkan aku saat aku sudah mulai drop/kambuh.. selalu melarang aku
untuk makan makanan yang dilarang dokter... selalu tahu apa yang aku lakukan
jika tidak memberitahunya... selalu menyemangati ku untuk kuat, semangat disaat
teman2 lain meninggalkan aku... selalu menyemangati ku untuk terus minum
obat... selalu membangunkanku di sepertiga malam terakhir untuk minum obat + sholat tahajud... selalu menasihati ku tentang hal-hal yang baik... selalu sayang denganku layaknya seorang kakak yang sayang dengan adiknya... selalu selalu dan
selalu.. begitu banyak kebaikan yang telah ia perbuat untukku.. perempuan mana
yang tidak akan luluh, yang tidak akan jatuh hati dengan perlakuannya yang seperti
itu.. aku pun bingung bagaimana cara membalas kebaikannya selama ini, aku rasa
tidak akan mampu untuk membalas nya...
Mungkin hanya Engkau lah Ya Robb yang mampu membalas kebaikannnya selama ini,
hanya bisa mendoakan selalu yang terbaik untuknya..:’) mamaku pun sudah sangat
sangat percaya dengannya untuk menjaga dan melindungiku.. sosok lelaki yang
mungkin hanya ada beberapa didunia ini 1:1000 mungkin hhee,,, ngga lebay loh,
aku berbicara apa adanya.. mungkin juga perempuan2 lain iri melihat
kedekatan ku dengannya sekarang. Banyak yang ingin berada diposisiku. Aku
sangat bersyukur Allah telah mengizinkan aku sebagai salah satu diantara mereka
yang bisa dekat dan sedekat ini dengannya walau dengan ujian sakit, mungkin
inilah salah satu hikmahnya..hihihi :D ntahlah mungkin ini jawaban dari apa
yang aku tulis dulu.. jawaban dari setiap doa ku selama ini.. yah.. jawaban
allah.. salah satu jalan untuk bisa lebih dekat, mengenal satu sama lain
dengannya.
Aku sekarang semakin yakin bahwa aku pasti bisa
bersama nya kelak. insyaaAllah allah akan mengizinkan. Aku yakin.. semoga ia
yang ku maksud begitu sebaliknya terhadapku. aku tidak akan takut berapapun
perempuan, hati yang menghampiri, yang suka, yang kagum dengannya, wajar kok..
wajar... insyaaallah aku bisa menahan perasaan untuk tidak jelaous :D hehe...
aku tidak takut, karena aku percaya dan yakin hatinya hanya untukku (PD) gak
papalah hehe, kata2 itu doa loh #eh hehehe.. Aku yakin dia pelabuhan
terakhirku, dan aku pelabuhan terakhir hatinya... aku pastikan itu.
Sekarang Untuk Sementara Waktu, KIta
masing-masing sendiri untuk sementara waktu. Kesabaran adalah hal terbaik yang
bisa kita pertahankan saat ini. Untuk sementara waktu saja. KIta biarkan hidup
kita berjalan sendiri-sendiri. Meski kita merasakan hal yang sama saat ini.
Biarkan saja itu mengalir seperti hujan yang jatuh.
Tidak perlu memaksakan waktu untuk bersama. Padahal
waktu kita belum sampai. Tuhan menyampaikan pesan-Nya agar kita menjaga diri
untuk sementara waktu. Kan semua hanya sementara?
Jika kamu kehilangan sabar. Aku mungkin akan
kehilanganmu. Untuk sementara waktu jagalah hati kita masing-masing tetap
berada pada tempatnya. Tetap berada pada perlindungannya. Sampai waktu dimana
dia harus diberikan dan diterima oleh orang lain. Sampai waktu dimana kita akan
menerima hal yang sama pula dari orang lain.
Untuk sementara waktu. Bersabarlah. Karena kesabaran
adalah hal terbaik yang bisa kita perjuangkan saat ini. Bukankan untuk
sementara waktu saja. Tidak lama, tidak akan menghabiskan seluruh hidup kita
bukan?
Sekarang Cuma bisa berdoa, berdoa dan terus berdoa menitipkan hatinya ke Allah, terus berupaya memperbaiki diri karena Allah agar Allah menjadikannya seorang yang tepat menjadi milikku kelak sebagai bonusnya, insyaaAlloh... :D Aamiin...