Aku Ingin
Minta Maaf kepadamu
Aku
sedang duduk manis, memikirkan seseorang yang aku salahi.
Aku minta maaf. Mungkin kamu sedang
resah menunggu-nunggu, menerka-nerka tentang seseorang yang tidak pernah kau
kenali, kelak datang kepadamu kemudian menemanimu hingga mati. Mungkin kau
sedang tersenyum memikirkan tentang keluarga dan anak-anak. Anak-anak lucu yang
berlarian di halaman rumah, tapi kemudian kamu sedih. Sedih karena perasaan
yang seharusnya bahagia itu mendadak membuatmu gelisah.
Aku minta maaf. Mungkin karena aku,
menungguku, kau menjadi resah setiap hari. Merasa kesepian dan merasa kosong.
Aku minta maaf. Mungkin karena aku, kau harus lebih lama menjaga diri.
Seharusnya aku datang saat ini juga menemani
dan kemudian ada disampingmu setiap hari. Mewujudkan setiap impian kecil yang
kau pikirkan setiap hari. Aku minta maaf. Saat ini aku sedang belajar, belajar
untuk tahu cara mencintaimu dengan benar. Belajar tentang mempersiapkan masa
depan bersamamu.
Kau jangan lelah menunggu, aku selalu mendapatimu.
Aku sedang bersiap diri. Mungkin kau sudah siap, tapi kau tahu aku perempuan.
Aku yakin, kau berharap seseorang yang kau tunggu perempuan solehah yang cantik,
berwawasan, berhati lembut, sabar dan penyayang.
Aku minta maaf, jika membuatmu resah setiap
bangun pagi. Membuatmu gelisah tentang masa depanmu. Aku selalu berdoa untukmu,
orang yang aku impikan.
Kau tahu? Kita terikat batin sejak
sebelum kita dilahirkan. aku berdoa beberapa hal untukmu. Berdoa agar kau lebih
bersabar, berdoa agar kau terlindungi. Berdoa agar kau setia menungguku meski
kau tidak yakin siapa yang ditunggu.
Aku di
sini sedang belajar ilmu agama dan dunia. Belajar untuk menjadi kekasih terbaik
bagimu. Aku minta maaf kepadamu, seseorang yang hingga kini masih
mengharapkanmu, entah apakah kau juga begitu, entahlah. Namun, aku pastikan aku
selalu mengharapkanmu.