Minggu
Kedua dan Ketiga KKN
Assalamualaikum hay hay sahabat blogger...
seperti biasa aku mau berbagi cerita nih tentang KKN ku di minggu ketiga. Sebenernya
waktu itu masih di minggu kedua. Aku sempet pulang keasrama hari jumat dan
nginep semalam. Rencananya sih mau hari minggu pulang. Tapi karena aku lagi
down jd keburu-buru untuk balik lagi ke posko. Ceritanya gini, pas itu aku
pulang karena pengen nyuci sama tidur diasrama aja dan rencana mau ke RS
ngambil hasil. Tapi ga jadi ke RS, males soalnya. Terus hari sabtu pagi sekitar
jam 10an aku ditelpon sama dokterku, untuk membicarakan hasil check minggu
lalu. Sebenernya dokter ingin menyampaikan langsung ke aku tapi karena berbagai
alasan yang males membuatku ke RS. Lalu dokter pun menelponku dan membicarakan
hasil check up. Betapa terkejutnya aku mendengar bahwa perkembangan sel
kankerku sudah mencapai 68%, padahal akhir bulan lalu sekitar 63%. Dan parahnya
untuk bulan ini tidak bisa melakukan kemo dengan alasan untuk melihat perkembangannya
sampai akhir bulan ini. Yah bagaimana tidak, selama kkn pun disana aku sangat
tidak bisa menjaga tubuhku dari hal2 yang dilarang dokter. Seperti asap rokok,
radiasi full, makanan MSG dan kurangnya oksigen. Wajar kalau hasil check itu
malah memburuk. Jadi rasa sedih, kecewa, depresi itu ada semua.
Di saat itu yang sekarang aku di asrama pun sendirian,
tidak ada teman untuk berbagi cerita. Aku inisiatif pengen jalan dengan kak c,
sekalian pengen ngbrol masalah itu. Tapi sepertinya dia lagi lesu atau males
keluar, ntahlah saat itu aku jadi bener2 stress, nangis sejadi-jadinya. Kalau cerita
kemama kan ga mungkin. Untuk cerita ke kak c saja dia syock.. apalagi mama..
ahh ntahlah cobaan bertubi2 selalu mendarat ke aku. Ntahlah ya allah, apa
rencana mu dibalik semua ini, semoga banyak hikmah yang nanti bisa kupetik.
Setelah curhat melalui telepon dengan kak c,
akupun tak dapat menahan kesedihan, kemarahan, kekecewaanku dengan berita dari
dokter itu. Nangis sejadi-jadinya. Aku pun bingung harus gimana lagi, sempat
berfikir bodoh, rasanya sudah capek, percuma menghindari msg, percuma menjauhi
barang beradiasi, percuma berobat selama ini kalau hasilnya tidak pernah baik. Bodoh
memang, tapi astagfirullah, maafkan aku ya allah sempat berprasangka buruk
terhadapmu. Sekarang aku sudah bisa menerima hal itu. Tidak apaapa, mungkin Kau
inginnnn aku lebiihhhhhhhhhh lagi dekat denganMu.
Malam minggu, tepat sehabis isya aku diantar
pulang oleh kak c, iya sampai disana berat rasanya dengan keadaan aku yang down
harus bergabung dengan keadaan yang semakin membuat ku parah. Harus berpisah
dengan kak c yang sebenernya aku sangat membutuhkan dia disaat aku yang seperti
itu. Tapi mau bagaimana lagi daripada diasrama malah makin membuatku down,
sepi, dan kepikiran soal itu malah nanti membuat ku stress. Bagaimana mau
sembuh kalau aku selalu banyak pikiran seperti itu.
Dan tepat pada malam itu aku merasakan ada yang
sakit di bagian sebelah kiri dari kepalaku. Dari mulai mata, telinga dan gigi. Sampai
pada paginya aku merasakan sakit yang teramat sangat dibagian kiri seluruh
gigi. Sakittt nya ya allah, hanya aku dan allah yang tahu, bayangkan 1 gigi
sakit saja rasanya bukan main apalagi ini mungkin ada 8 buah gigi yang sakit..
rasanya mau pingsan tapi aku lagi-lagi mencoba memaksakan diri untuk kuat. Sebisa
mungkin melakukan sesuatu yang bisa meredakan sakitnya. Aku baru ingat kalo
pernah dikasih obat pereda nyeri. Termasuk obat keras, yang boleh diminum jika
habis makan, dan memang lagi butuh. Saat itu pula aku minum obat itu. Dan reaksinya
lama hampir 1 jam, dan setelah itu terasa begitu ngantuk kemudian memang
sedikit menghilang sakit nya. Namun hal itu hanya bertahan selama 2 jam..
setelah itu sakit lagi yang teramat sangat. Astagfirullah... rasanya pengen
meluk mama... dan nangis dipelukannya. Jadilah aku selalu menghubungi kakakku
c, dengannya yang slalu buat aku tenang. Mungkin dia khawatir bahkan sangat
khawatir sampai2 ingin menjemputku pulang ke asrama dari KKN. Tapi aku bilang
besok saja karena baru semalam aku tidur diposko lagi2 memaksakan diri, lagi2
sok kuat, lagi2 merasakan tidak enakan. Yah begitulah aku... yang berusaha
mati2an untuk terlihat kuat dan sanggup. Padahal mah aslinya cengeng
nauzubillah.. hehe
Iyah seharian full aku merasakan sakit yang
luar biasa pada gigiku, dan ditambah demam. Ga bisa makan sama sekali, Cuma minum
susu saja. Badan terasa panas dingin, gemeteran dan sakit kepala. Telinga kiri terasa
tuli dan mata kiri ku pun terasa perih sekali dan merah. Rasanya ga kuat, tiap
2 jam sekali kebangun, karena tidur pun tidak nyenyak, sakit terus. Sampe aku
sempat2 mengabari kakakku c, untuk memberitahukan bahwa besok pengen dijemput
cepet. Dan beliau selalu siap. Dan betapa kagetnya aku saat beliau bilang mau
menjemput bada subuh. Hah.. aku aja jam 6 baru bangun L padahal aku nyuruhnya itu sekitar jam 9an..
yasudah aku tau apa yang ada dipikirannya, sangat-sangat mengkhawatirkan aku
disana.
Sampelah aku diasrama dan nangis lagi gara2
sakit gigi. Huhu... menyedihkan sekali aku waktu itu. Untung saja di asrama ada
teman yang bisa menemaniku dan membantuku saat sakit. Hari itu hari senin yang
harus nya aku terapi. Begitulah setelah terapi juga dijalan kerasa lagi sakit
gigi itu.. ya allah hanya bisa bersabar, istigfar sebanyak mungkin dan berdoa
semoga sakitnya diringankan dan dihilangkan.
Hari besoknya alhamdulillah, sudah mendingan walaupun
masih menyut-menyut sedikit dan rabu sudah lumayan menghilang. Alhamdulillah...
kalau sudah mendingan begitu aku bakalan segera pulang ke posko. Rencananya hari
jumat.
Namun... apa yang terjadi? Hari kamis, saat
bangun tidur aku merasakan sakit di bagian mata kananku. Terasa aneh memang
kenapa sakitnya juga ke sebelah kanan. Sampe bengkak dan merah. Sakitt banget..
dan akupun ketakutan. ya allah padahal baru merasakan bahagia sehari , hilang
sakit gigi eh sakit mata pula.. huhu... hari jumat aku membatalkan untuk pergi
ke kkn, aku memutuskan untuk periksa ke dokter. Yah begitulah kata dokter...
panjang dan lebar = luass L namun dokter ga ngasih obat apapun Cuma menyarankan
beli salep buat mata saja, mungkin beliau sudah bosan memberikan resep untukku.
Aku bingung dan takut beli sembarangan salep mata itu jadi aku memutuskan untuk
ke poliklinik di upi. aku kesana hanya nanya obat mata doang haha,,, dikasihlah
obat2 lain...
Sampe sekarang tepatnya hari minggu alhamdulillah
sudah membaik, walau masih bengkak sedikit tapi alhamdulillah sudah mendingan..
hehe. Alhamdulillah. namun aku berencana hari minggu ini mau balik ke posko. sebenernya berat mau kesana lagi, tapi yah mau bagaimana lagi , mau tidak mau harus dijalankan. toh tinggal seminggu lagi. semoga aku baik2 saja disana ya. Aamiin...