This Is Why
"Tahu,
mengapa kita tak boleh terlalu senang berlebihan saat dikaruniai kenikmatan?
Agar
kita menjaga yang lain untuk tetap bersyukur..
Karena,
tak semestinya kita menjadi perantara orang untuk kufur nikmat..
Yang jatuh cinta, menjaga perasaan orang yang belum mengalami jatuh cinta..
Yang sehat, menjaga perasaan orang yang sedang sakit..
Yang cerdas, menjaga perasaan orang yang tidak cerdas...
Yang cerdas, menjaga perasaan orang yang tidak cerdas...
Yang
hamil, menjaga perasaan orang yang belum hamil..
Yang
sudah menikah, menjaga perasaan orang yang belum menikah..
Yang
kaya, menjaga perasaan orang yang miskin..
Yang
sempurna fisiknya, menjaga perasaan orang yang memiliki kekurangan fisik..
Indah...
Kita
menjaga diri bukan lantaran orang-orang disekitar kita iri..
Kita
menjaga diri bukan berarti kita tidak berhak mengekspresikan rasa senang dan
syukur kita..
Kita
menjaga diri karena kita ingin sama-sama bersyukur dengan mereka yang belum
mendapati nikmat yang sudah kita dapati..
Karena
menjadi perantara syukur bagi orang lain adalah kenikmatan dan kebahagiaan yang
sesungguhnya”